Akhir tahun selalu punya suasana yang berbeda. Kalender mulai penuh dengan tanggal merah, grup keluarga ramai membahas rencana liburan, dan media sosial dipenuhi foto-foto jalan-jalan. Di antara banyak tujuan wisata di Indonesia, Borobudur hampir selalu masuk daftar tempat yang “wajib dikunjungi”. Namun, banyak orang belum tahu bahwa area Borobudur bukan hanya soal candi. Di sekelilingnya ada desa-desa wisata yang menyimpan pengalaman lokal yang hangat dan menyenangkan, apalagi jika kamu menjelajahinya dengan cara yang unik: naik VW Safari Borobudur dari Kedai Bukit Rhema. Bukan sekadar jalan-jalan, tapi sehari penuh menikmati suasana desa, alam, dan kuliner dalam satu rangkaian perjalanan yang rapi.
Bayangkan hari dimulai lebih pagi dari biasanya. Udara masih dingin, langit masih gelap kebiruan, dan kamu sudah berada di Bukit Rhema Gereja Ayam, menunggu matahari muncul perlahan di balik perbukitan. Dari atas, hamparan hijau dan kabut tipis menyelimuti desa-desa sekitar Borobudur. Saat matahari mulai naik, warna langit pelan-pelan berubah, dan kamu punya momen tenang untuk berhenti sejenak dari rutinitas, hanya melihat, menarik napas panjang, dan merasa “oh, ini ya rasanya liburan yang sebenarnya”.
Sarapan Dekat Candi Borobudur
Setelah menikmati sunrise, kamu turun dan berpindah suasana ke Kedai Bukit Rhema. Di sini, pagi dilanjutkan dengan sarapan yang membuat rindu rumah: prasmanan makanan klasik nusantara, dengan cita rasa rumahan khas Jawa. Ada nasi hangat, sayur lodeh, tempe bacem, sambal yang tidak terlalu pedas tapi nikmat, sampai lauk-pauk sederhana yang mengingatkan pada meja makan di kampung, saat ayah dan bunda menyiapkan sarapan sebelum semua beraktivitas. Konsepnya bukan sarapan hotel yang terasa “formal”, tapi lebih seperti sarapan di rumah saudara di desa – akrab, hangat, dan tidak dibuat-buat.
Kamu bisa mengambil piring sendiri, memilih lauk sesuka hati, dan mengisi ulang ketika masih ingin tambah. Di tengah suasana ini, obrolan mengalir santai. Ada pengunjung yang bercerita baru pertama kali ke Borobudur, ada yang sudah beberapa kali tapi baru tahu kalau ada Bukit Rhema dan Kedai dengan menu seperti ini. Di luar, udara masih sejuk, di dalam perut sudah hangat. Pagi yang sederhana, tapi meninggalkan kesan.
Rute VW Safari Borobudur
Selesai sarapan, petualangan berikutnya sudah menunggu. Di area Kedai Bukit Rhema, mobil-mobil VW Safari klasik dengan warna-warna cerah terparkir rapi, siap membawa kamu berkeliling desa wisata. Atapnya terbuka, kursinya sederhana, tapi justru di situlah letak serunya. Begitu mesin dinyalakan dan mobil bergerak pelan meninggalkan area Bukit Rhema, kamu mulai merasakan sensasi berbeda: angin pagi menyentuh wajah, suara alam mulai terdengar lebih jelas, dan perjalanan pun terasa lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari warga desa.
Rute Pertama VW Safari Borobudur Edukasi Gula Jawa
Rute pertama rekomendasi naik VW Safari Borobudur adalah mengunjungi destinasi edukasi gula jawa. Di sini, kamu bukan hanya melihat produk jadi, tapi diajak memahami prosesnya. Dari nira yang ditampung dari pohon kelapa atau aren, kemudian direbus pelan-pelan hingga mengental, diaduk dengan sabar sampai berubah warna menjadi cokelat keemasan. Kamu bisa melihat langsung tungku, wajan besar, dan tangan-tangan terampil yang sudah bertahun-tahun mengerjakan hal yang sama setiap hari. Bau manis gula yang sedang dimasak memenuhi ruangan, membuat suasana makin akrab.
Baca Juga : Edukasi Jamur Borobudur: Rute Destinasi VW Safari Borobudur
Sering kali, pemilik rumah produksi gula jawa juga berbagi cerita. Bagaimana dulu mereka belajar dari orang tua, bagaimana gula jawa menjadi bagian penting dari masakan rumahan, dan bagaimana permintaan dari wisatawan membantu ekonomi keluarga. Di titik ini, kamu menyadari bahwa liburanmu bukan hanya soal foto, tapi juga belajar dan menghargai kerja keras orang lain yang sering luput dari perhatian.
Budidaya Jamur Ruti Kedua VW Safari Borobudur
Perjalanan dengan VW Safari lanjut ke destinasi berikutnya: budidaya jamur. Lokasinya biasanya di rumah-rumah penduduk atau bangunan sederhana dengan rak-rak kayu yang dipenuhi baglog jamur. Suasananya tenang, sedikit lembap, dan penuh deretan jamur yang tumbuh rapi. Di sini, pemandu menjelaskan bagaimana jamur dibudidayakan, berapa lama prosesnya, hingga bagaimana jamur tersebut diolah menjadi makanan yang siap saji. Kadang ada sesi cicip olahan jamur, mulai dari keripik jamur hingga tumis jamur yang gurih.

Setiap destinasi punya keunikannya sendiri. Di satu tempat kamu belajar soal manisnya gula jawa, di tempat lain kamu melihat bagaimana jamur bisa menjadi sumber penghasilan keluarga. Yang membuat perjalanan ini menyenangkan adalah ritmenya yang santai. Tidak terburu-buru, tidak meloncat terlalu jauh, dan selalu ada ruang untuk bertanya, mengobrol, atau sekadar duduk sebentar mengamati sekitar. VW Safari menjadi penghubung yang nyaman dari satu cerita ke cerita yang lain.
Di beberapa bagian rute, sopir VW Safari mengarahkan mobil melewati jalan desa yang diapit persawahan. Di sinilah salah satu momen paling disukai banyak pengunjung. Langit terbuka luas, hijaunya padi membentang di kiri-kanan, dan di kejauhan tampak Perbukitan Menoreh berdiri tenang sebagai latar belakang alami. Mobil berjalan pelan, memberi kesempatan untuk menikmati pemandangan tanpa terburu-buru. Kalau mau, kamu bisa meminta berhenti sejenak untuk turun dan berfoto.
Foto Cantik Di Lapangan Naik VW Safari Borobudur
Momen foto di sini terasa istimewa, bukan hanya karena cantiknya pemandangan, tapi juga karena suasananya alami. Bukan spot wisata yang dibuat-buat, tapi benar-benar sawah dan perbukitan yang setiap hari menjadi pemandangan masyarakat setempat. Dengan latar Menoreh yang megah namun tetap sederhana, foto-foto dari perjalanan VW Safari ini akan terasa hangat ketika nanti kamu lihat kembali. Bukan hanya “instagramable”, tapi membawa kembali memori udara segar dan suara alam yang kamu rasakan saat itu.
Perjalanan keliling desa biasanya diakhiri dengan rute kembali menuju area Bukit Rhema. Di dalam VW Safari, suasana sudah berbeda dibandingkan saat berangkat pagi. Kalau tadi masih banyak yang diam karena mengantuk atau canggung, kini obrolan sudah ramai. Ada yang berbagi destinasi favorit, ada yang sibuk memilih foto terbaik di ponsel, ada yang mulai mencari ide oleh-oleh untuk dibawa pulang.
Sebelum benar-benar mengakhiri hari, ada satu lagi aktivitas yang tidak boleh dilewatkan: mampir ke Daun Bukit, toko oleh-oleh di area Bukit Rhema. Di sini, kamu bisa menemukan batik dengan motif yang khas, kaos bertema Borobudur dan Bukit Rhema, serta berbagai produk UMKM lokal yang dikurasi dengan baik. Bukan sekadar “ole-oleh wisata”, tapi barang-barang yang memang ingin kamu pakai atau konsumsi.
Oleh Oleh Borobudur : Daun Bukit
Rak-rak di Daun Bukit biasanya diisi dengan pilihan yang beragam: mulai dari batik yang cocok dipakai saat acara formal maupun santai, snack lokal yang renyah dan pas untuk teman perjalanan pulang, sampai pernak-pernik kecil yang bisa jadi pengingat manis tentang Borobudur. Belanja di sini terasa menyenangkan karena kamu tahu bahwa sebagian dari apa yang kamu beli ikut mendukung masyarakat sekitar dan UMKM lokal.
Di titik ini, hari terasa lengkap. Kamu sudah menikmati sunrise di Bukit Rhema Gereja Ayam, sarapan dengan menu prasmanan klasik Jawa di Kedai Bukit Rhema, berkeliling desa wisata naik VW Safari, belajar tentang gula jawa dan budidaya jamur, merasakan sejuknya angin sawah dengan latar Perbukitan Menoreh, lalu menutup perjalanan dengan membawa pulang batik, oleh-oleh, dan cemilan khas dari Daun Bukit. Liburan di dekat Candi Borobudur tidak lagi terasa membingungkan atau membuatmu bertanya, “Habis ini ke mana ya?”, karena semua sudah dirangkai menjadi satu pengalaman yang utuh.

Kalau kamu sedang merencanakan liburan akhir tahun atau sekadar ingin kabur sebentar dari rutinitas, paket perjalanan naik VW Safari dari Kedai Bukit Rhema ini bisa jadi pilihan yang pas. Cocok untuk keluarga, rombongan teman, ataupun pasangan yang ingin menikmati sisi lain Borobudur dengan cara yang lebih santai dan dekat dengan kehidupan desa. Kamu tidak perlu pusing susun itinerary sendiri, cukup datang, menikmati, dan membiarkan hari berjalan dengan alami.
Booking VW Safari Borobudur
Kamu bisa langsung booking VW Safari melalui admin Kedai Bukit Rhema di 085 725 77 9520.
Hubungi nomor tersebut, tanyakan jadwal dan paket yang tersedia, lalu siapkan diri untuk menikmati Borobudur dengan cara yang berbeda: pelan, hangat, dan penuh cerita dari balik kursi VW Safari.



