Review Sarapan Dekat Sunrise Punthuk Setumbu: Secangkir Kopi & AADC 2

Langit baru saja memamerkan gradasi warna terbaiknya. Kamu, sama seperti saya, mungkin masih terpesona oleh megahnya sunrise Punthuk Setumbu. Udara dingin yang menusuk perlahan tergantikan oleh hangat mentari. Tapi, ada satu hal yang pasti muncul setelah keindahan itu: suara perut yang mulai bernyanyi. Benar, kan? Perjuangan bangun pagi buta demi sunrise spektakuler itu kini menagih “imbalan”-nya. Kamu lapar, butuh asupan kafein, dan ingin sebuah tempat nyaman untuk sekadar duduk santai.

Saya tahu persis perasaan itu. Setelah turun dari gardu pandang yang mengingatkan kita pada film AADC 2 itu, pertanyaan pertama yang muncul di kepala saya adalah, “Habis ini sarapan di mana, ya?” Saya tidak mau keindahan pagi ini dirusak oleh tempat makan yang salah. Saya butuh sarapan dekat Punthuk Setumbu yang tidak hanya enak, tapi juga bisa melanjutkan keajaiban pagi ini.

Dan pencarian saya berakhir di Kedai Bukit Rhema. Percayalah, ini bukan sekadar tempat makan. Ini adalah penutup yang sempurna untuk petualangan sunrise kamu.

Kenapa Kedai Bukit Rhema Adalah Jawaban Atas Kelaparan Pagimu?

Lokasinya yang hanya sepelemparan batu dari pintu keluar Punthuk Setumbu membuatnya menjadi pilihan paling logis. Kamu tidak perlu repot-repot menyalakan mesin kendaraan dan mencari jauh-jauh. Cukup berjalan kaki santai, dan kamu akan menemukan sebuah oase kuliner dengan pemandangan yang tak kalah menakjubkan.

Dari sini, siluet Candi Borobudur yang agung masih terlihat jelas, diselimuti kabut pagi yang perlahan sirna. Ini adalah pengalaman makan pemandangan indah yang sesungguhnya. Kamu bisa melanjutkan menikmati pesona Borobudur dari sudut yang berbeda, sambil menyeruput kopi hangat.

Menu Wajib Coba: Duet Maut Kopi Magelang & Pisang Goreng

Saat kamu duduk di salah satu meja kayu mereka, ada dua hal yang wajib kamu pesan untuk memulai hari. Ini adalah ritual yang saya lakukan dan sangat saya rekomendasikan.

Kopi Magelang yang Menghangatkan Jiwa

Lupakan sejenak kopi dari kafe modern di kota. Di sini, kamu akan menemukan cita rasa otentik Kopi Magelang. Saya memesan Kopi Susu Gula Aren mereka. Aroma kopinya kuat, khas kopi robusta lereng gunung yang pekat, namun berpadu sempurna dengan manisnya gula aren yang legit dan tidak berlebihan. Setiap seruputannya terasa seperti pelukan hangat setelah kedinginan di puncak. Inilah pengalaman minum kopi enak di Magelang yang sebenarnya.

Pisang Goreng Legendaris yang Bikin Nagih

Pasangan sempurna untuk kopi pahit-manis tentu saja adalah pisang goreng. Tapi ini bukan sembarang pisang goreng. Pisang yang digunakan adalah pisang kepok yang matangnya pas, dibalut adonan tipis yang kriuk-nya sempurna saat digigit. Rasa manis alami dari pisang langsung meledak di mulut, ditemani oleh kerenyahan adonan. Disajikan panas-panas, hidangan sederhana ini terasa begitu mewah di pagi hari.

Kombinasi kopi dan pisang goreng hangat sambil memandang Candi Borobudur adalah alasan kenapa tempat ini menjadi lebih dari sekadar tempat sarapan tapi juga resto di Magelang yang wajib kamu kunjungi.

Bahkan Ria SW Pun Sarapan di Sini!

Awalnya saya berpikir, mungkin hanya saya yang merasa tempat ini begitu spesial. Ternyata tidak. Saat sedang asyik menikmati hidangan, saya baru tahu kalau YouTuber kuliner favorit banyak orang, Ria SW, juga pernah memilih Kedai Bukit Rhema untuk sarapannya setelah dari Punthuk Setumbu! Di Kanal Youtubenya yang berjudul Kuliner Magelang, Ria SW mencoba Ayam Bakar Nusantara andalan dari team kami.

Fakta ini seolah menjadi stempel validasi. Kalau seorang petualang rasa sekelas Ria SW saja kepincut dengan tempat ini, apalagi kita? Ini membuktikan bahwa Kedai Bukit Rhema bukan hanya unggul karena lokasinya yang strategis, tapi juga karena kualitas rasa yang memang tidak main-main. Tidak hanya itu fasilitas di tempat kami seperti playground cafe di Borobudur Magelang, Kelas Membuat Batik Bersama Denmas Batik.

Rangkuman Pengalaman & Tips

Berikut adalah rangkuman singkat kenapa kamu wajib mampir dan beberapa tips dari saya.

• Kenapa kamu harus sarapan di Kedai Bukit Rhema?
  • Lokasi Juara: Paling dekat dengan Punthuk Setumbu, tidak perlu repot cari-cari lagi.
  • Pemandangan Spektakuler: Melanjutkan pengalaman magis dengan view langsung ke Candi Borobudur.
  • Rasa Otentik: Kopi Magelang dan pisang gorengnya adalah kombinasi sempurna yang wajib dicoba.
  • Harga Terjangkau: Kamu bisa menikmati sarapan enak dengan pemandangan premium tanpa menguras kantong.
  • Tempat Nyaman di Borobudur: Cocok untuk sarapan di Borobudur baik sendirian, bersama pasangan, maupun sebagai tempat makan keluarga.
• Tips dari Pengalaman Saya:
  • Datang Lebih Awal: Setelah turun dari Punthuk Setumbu, jangan menunda. Langsung ke sini untuk mendapatkan tempat duduk terbaik dengan view paling oke.
  • Pesan Langsung Duet Maut: Jangan ragu, langsung pesan Kopi dan Pisang Goreng hangat. Menu lain bisa menyusul.
  • Bawa Kamera: Setiap sudut di sini sangat fotogenik. Siapkan kamera atau ponselmu untuk mengabadikan momen sarapan terbaikmu.
  • Nikmati Momen: Jangan terburu-buru. Biarkan waktu berjalan pelan. Nikmati makananmu, seruput kopimu, dan resapi keindahan alam di depan matamu.

Penutup: Jangan Lewatkan Permata Tersembunyi Ini

Jadi, jika lain kali kamu berencana menikmati sunrise di Punthuk Setumbu, jangan bingung lagi soal sarapan. Kedai Bukit Rhema adalah jawaban yang kamu cari. Pengalaman saya di sini benar-benar melengkapi keindahan pagi di Magelang. Ini adalah tempat di mana perut kenyang, mata dimanjakan, dan hati terasa hangat.

Saya jamin, pengalaman sarapanmu di sini akan menjadi cerita yang tak kalah menarik dari momen matahari terbit yang kamu saksikan.

Apakah artikel ini membantumu merencanakan perjalanan ke Punthuk Setumbu? Jika iya, jangan ragu untuk membagikannya ke teman-temanmu di media sosial! Punya pengalaman sarapan di sini juga? Yuk, cerita di kolom komentar!

Pertanyaan Yang Sering Muncul Tentang Punthuk Setumbu ?