Borobudur tidak hanya terkenal dengan keindahan candi buddhanya yang megah, tetapi juga mulai dikenal sebagai destinasi wisata edukasi yang unik, yakni budidaya jamur. Inisiatif ini tidak hanya mendorong perekonomian masyarakat sekitar, tetapi juga memberikan pengalaman baru bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dekat proses budidaya jamur dan menikmati olahannya yang lezat. Edukasi Jamur ini merupakan salah satu destinasi yang bisa dipilih saat booking VW Safari Borobudur. Untuk Booking Hubungi admin.
Mengapa Jamur Borobudur?
- Potensi Lokal: Daerah sekitar Borobudur memiliki iklim yang mendukung pertumbuhan jamur.
- Pemanfaatan Lahan: Budidaya jamur dapat dilakukan di lahan yang terbatas, sehingga cocok untuk masyarakat sekitar.
- Nilai Tambah: Jamur memiliki nilai gizi yang tinggi dan permintaan pasar yang terus meningkat.
Wisata Edukasi yang Menarik
Wisatawan yang berkunjung ke edukasi jamur Borobudur dapat:
- Melihat Langsung Proses Budidaya: Mulai dari persiapan media tanam hingga panen, pengunjung dapat mengamati secara langsung bagaimana jamur tumbuh.
- Belajar Teknik Budidaya: Bagi yang tertarik, ada sesi pelatihan singkat tentang teknik budidaya jamur.
- Mencicipi Berbagai Olahan Jamur: Setelah puas belajar, pengunjung dapat menikmati berbagai macam olahan jamur yang lezat, seperti keripik, kerupuk, sambal, atau bahkan dijadikan bahan masakan utama.
- Berbelanja Oleh-oleh: Berbagai produk olahan jamur dijual sebagai oleh-oleh khas Borobudur.
Manfaat Edukasi Jamur Borobudur
- Peningkatan Ekonomi Masyarakat: Budidaya jamur memberikan peluang usaha baru bagi masyarakat sekitar.
- Pelestarian Lingkungan: Budidaya jamur yang ramah lingkungan dapat membantu menjaga kelestarian lingkungan.
- Pengembangan Wisata: Edukasi jamur menjadi daya tarik wisata baru yang unik dan edukatif.
- Peningkatan Gizi Masyarakat: Konsumsi jamur dapat meningkatkan asupan nutrisi masyarakat.
Edukasi jamur Borobudur adalah contoh nyata bagaimana potensi lokal dapat dikembangkan menjadi wisata edukasi yang menarik dan bermanfaat. Dengan mengunjungi tempat ini, wisatawan tidak hanya mendapatkan pengalaman baru, tetapi juga turut mendukung perekonomian masyarakat sekitar dan menjaga kelestarian lingkungan.
Foto : “Disela Kunjungan Studi Tiru DWP Kota Padang ke DWP Kota Yogyakarta dan DWP Kabupaten Bantul, Ny. Netti Yosefriawan beserta Pengurus DWP Kota Padang mengunjungi Wisata Edukasi Jamur Borobudur.”